By the way,di dunia ini ada gag sich jatah untuk orang
yang ragu-ragu??adakah??of course.itulah sisa orang-orang yang yakin.tentu juga
tidak perlu saya beri contoh,saya yakin anda sendiri pasti pernah
mengalaminya,misal saja:Do'a,harapan,cita-cita,peribadatan dan usaha
Ingatlah,ragu-ragu berarti
yakin untuk gagal,coba saja cermati kata-kata berikut”tak apalah miskin yang penting
happy”di dengar sekilas terlihat mulia dan biasa” saja padahal sebenarnya
beracun.ciuss!!!cozz setiap ucapan adalah do’a.anda bisa sajamiskin seumur
hidup!apa anda mau,he??bukankah kaya dan bahagia itu lebih baik dari pilihan di
atas tadi...ngapzz coba’ plih salah satu bila kita bisa mendapatkan
dua-duanya,,iiih malezz beudt.ekhem-ekhem,sebenarnya kaya maupun miskin itu
bukan takdir tapi pilihan kalaupun itu takdir toh,masih bisa di rubah ,,,ya
kann?? use your right brain,bukankah segala
bagi-Nya adalah mungkin??
Memang kekayaan bukanlah
segala-galanya dan kekayaan pun tak dapat menjamin kebahagiaan.namun kekayaan
adalah alatyang memudahkan anda dan keluarga anda untuk bahagia.kekayaan juga
tidak secara otomatis membuat anda menjadi mulia tetapi kekayaan bisa membantu
anda memuliakan keluarga,sesama dan juga agama.mungkin satu dua orang akan iri
dengan kekayaan kita tetapi saya akan
bertanya pada anda saat kejadian di bawah ini di alami oleh anda,misal:saat
anak anda sakit dan butuh biaya mahal,dari mana uang tersebut bila kita tidak
kaya...bila istri kita mau melahirkan,darimana uang datang bila kita tak memilikinya....bila
anak kita akan bersekolah di SMA favourite dan butuh daftar ulang yang
besar,dari mana uang datang???MAKA KAYA ITU PENTING.
Terlepas dari itu semua coba kita
bandingkan.....
·
Si miskin bisa umrah,sedang si kaya bisa umrah dan
mengumrahkan
·
Si miskin bisa sekolah,sedang si kaya bisa sekolah dan
menyekolahkan
·
Si miskin bisa ke masjid si kaya bisa ke masjid dan membangun
masjid
·
Si miskin miskin bisa hafal al-qur’an sedang si kaya bisa
hafidz dan membangun rumah tahfidz.
Lihatlah dengan
kekayaan kita akan lebih mudah melakukan ibadah rukun islam maupjun rukun iman
dengan khusyu’.memang uang juga dapat menjadi akardari segala kejahatan tapi
juga dapat menjadi akar dari segala kebaikan.sejauh ini jelaslah sudah,tidak
ada yang salah dengan kekayaan,sama sekali tidak ada.asalkan andamampu
mempertanggungjawabkannya “kemana ”dan “dari mana”kekayaan itu akan berotasi.